Pages

Kamis, 28 November 2013

DOING TASK AT HOME


Last week I had much task from school. I began to  study 5p.m. I began to study biology, economic, geography, history, the physics, and english.
I read biology book  chapter 3 about the human digestive system, chapter 4 about the human respiratory system, and did exercise on chapter 3&4.
In the answered question biology i got problem to solve. After that, I did question economic, geography, history (IPS). In the answered question IPS I did not get problem.
After that, I did task English about “recount text”. In the answered question english, I got problem to solve. After that, I read the physics bookk chapter 4 about “pressure”.
I learnt from 5p.m to 9p.m, that all made me tired.


Nama             : LING LYNG FITROTUN NASIHA
Kelas            : VIII B
No                   : 18

Kamis, 10 Oktober 2013

Description Texs

Description My GOAT

I have a goat
The colour is white
It is tame animal
It’s smell is odor
It has four legs
It likes to eat grass and leaves
It lives on the land
It has white fur

Kamis, 16 Mei 2013

Apa Perbedaan Kecepatan dan Kelajuan?


Apa Perbedaan Kecepatan dan Kelajuan?

Tahukah anda bahwa cheeta merupakan hewan tercepat di dunia, cheeta mampu berlari dengan kecepatan 96 km/jam atau 26,7 m/s. Tahukah anda apa arti kecepatan? Lalu apa bedanya dengan kelajuan?


Ceeta merupakan hewan pelari tercepat di muka bumi.
Kecepatan lari ceeta mampu mencapai 96 km/jam atau 26,7 m/s. Sumber Gambar:clccharter.org

Sebelum anda melangkah lebih jauh ke konsep kecepatan dan kelajuan, alangkah baiknya anda terlebih dahulu menguasai konsep perpindahan dan konsep jarak. Kedua konsep ini terkadang saling tertukar sehingga bisa menimbulkan miskonsepsi (salah konsep). Konsep kecepatan dan kelajuan akan anda kuasai jika anda benar-benar paham dengan konsep perpindahan dan konsep jarak. Jadi, kalau anda belum pahan dengan kedua konsep tersebut, sebaiknya anda baca atau pelajari terlebih dahulu konsep tersebut di postingan Ling Lyng Online yang berjudul "Apa Perbedaan Jarak dan Perpindahan dalam fisika?"


Istilah kecepatan dan kelajuan dikenal dalam perubahan gerak.  Kecepatan termasuk besaran vektor, sedangkan kelajuan merupakan besaran skalar. Besaran vektor memperhitungkan arah gerak, sedangkan besaran skalar hanya memiliki besar tanpa memperhitungkan arah gerak benda.Kecepatan merupakan perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktusedangkan kelajuan didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh tiap satuan waktu. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.

 
Jadi di sini anda harus benar-benar mampu menguasai konsep jarak dan perpindahan. Terkadang dua konsep ini saling tertukar sehingga menjadi miskonsepsi. Jadi alangkah baiknya anda terlebih dahulu menguasai konsep jarak dan perpindahan. Tanpa kedua konsep tersebut anda tidak mungkin bisa menguasai konsep kecepatan dan kelajuan (mampu membedakan konsep kecepatan dan kelajuan). 

Contoh soal tentang Kelajuan dan Kecepatan
Seorang siswa berjalan dengan lintasan ABC, seperti gambar berikut.
Selang waktu dari A ke C 1 jam. Tentukan kelajuan dan kecepatan siswa tersebut?

Pembahasan:
Diketahui:
Panjang AB= 3 km
Panjang BC= 4 km
Waktu AC = 10 s

Ditanyakan: besar kelajuan dan kecepatan?
Jawab:
          Untuk menghitung besarnya kelajuan siswa tersebut terlebih dahulu hitung jarang yang ditempuh oleh siswa tersebut.
Jarak AC = panjang AB + panjang BC
Jarak AC = 3 km + 4 km
Jarak AC = 7 km
Setelah jarak yang ditempuh diperoleh maka sekarang hitung kelajuan siswa tersebut dengan cara:
          Kelajuan = Jarak / waktu
          Kelajuan = 7 km / 1 jam
Kelajuan = 7 km/jam

          Sekarang hitung besarnya kecepatan siswa tersebut. Sebelum menghitung kecepatan, terelebih dahulu mencari perpindahan siswa tersebut dengan menggunakan aturan teorema Pytagoras. Maka diperoleh besarnya perpindahan sebesar 5 km. Setelah perpindahan yang ditempuh diperoleh maka sekarang hitung kecepatan siswa tersebut dengan cara:
          Kecepatan = perpindahan / waktu
          Kecepatan = 5 km / 1 jam
Kecepatan = 5 km/jam

Soal tantangan tentang kecepatan dan kelajuan
          Setiap akan mulai latihan sepak bola terlebih dahulu harus melakukan pemanasan yaitu dengan cara mengelilingi lapangan yang berbentuk lingkaran selama 14 menit 40 detik. Budi hanya mampu melakukan gerakan 2 putaran mengelilingi lapangan tersebut, sedangkan eka mampu melakukan 2,5 putaran. Jika jari-jari lapangan tersebut 70 m.
A.     Berapa kecepatan dan kelajuan Budi mengelilingi lapangan tersebut?
B.      Berapa kecepatan dan kelajuan Eka mengelilingi lapangan tersebut?

Apa Perbedaan Jarak dan Perpindahan Dalam Fisika?


Apa Perbedaan Jarak dan Perpindahan Dalam 

Fisika?

Pada postingan Ling Lyng Online sebelumnya telah membahas mengenai pengertian gerak. Gerak selalu menimbulkan perpindahan dan jarak. Terkadang kita bingung mengenai jarak dan perpindahan. Ada yang mengatakan bahwa jarak dan perpindahan tersebut adalah sama, padahal keduanya beda. Jarak dan perpindahan merupakan dua hal yang orang bilang "kembar tapi beda". Coba perhatikan ilustrasi contoh berikut.

Burung asal Rusia dan Siberia yang bermigrasi ke Australia mulai singgah di pesisir timur Sumatera. Namun burung itu tidak lagi singgah di kawasan yang mengalami kerusakan lingkungan. Mereka yang merupakan burung penyuka pantai basah ini hanya singgah di tempat yang terjaga kelestariannya. Coba anda bayangkan berapa jaraknya burung tersebut berpindah dari Australia ke Sumatera?
Burung asal Rusia dan Siberia yang pindah ke Australia mulai singgah di pesisir timur Sumatera. Sumber Gambar: Go Blue

Jarak dan perpindahan mempunyai pengertian yang berbeda. Misalkan Fira berjalan ke barat sejauh 4 km dari rumahnya, kemudian 3 km ke timur. Berarti Fira sudah berjalan menempuh jarak 7 km dari rumahnya, sedangkan perpindahannya sejauh 1 km 



Berbeda halnya dengan contoh berikut. Seorang siswa berlari mengelilingi lapangan satu kali putaran. Berarti ia menempuh jarak sama dengan keliling lapangan, tetapi tidak menempuh perpindahan karena ia kembali ke titik semula.
Contoh lain, ada seorang pejalan kaki bergerak ke utara sejauh 3 km, kemudian berbelok ke timur sejauh 4 km, lalu berhenti. Berapa jarak yang ditempuh siswa tersebut? Berapa pula perpindahannya?
Jarak yang ditempuh siswa tersebut berarti keseluruhan lintasan yang ditempuh yaitu 3 km + 4 km = 7 km, sedangkan perpindahannya sepanjang garis putus-putus pada Gambar 10.4c, yaitu dengan menggunakan aturan Pytagoras maka diperoleh sebesar 5 km.

Dengan demikian, jarak didefinisikan sebagai panjang seluruh lintasan yang ditempuh. Sedangkan, perpindahan merupakan jarak dan arah dari kedudukan awal ke kedudukan akhir atau selisih kedudukan akhir dengan kedudukan awalJarak merupakan besaran skalar, sedangkan perpindahan merupakan besaran vektor.

Setelah anda paham mengenai jarak dan perpindahan, maka anda sudah bisa menentukankelajuan dan kecepatan suatu benda. Apa pengertian kelajuan dan kecepatan? Apa perbedaan kelajuan dan kecepatan? Untuk lebih jelasnya silahkan baca postingan LING LYNG Online tentang "Apa perbedaan kecepatan dan kelajuan?"

Pengertian Konsep Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Pengertian Konsep Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Sebelum mempelajari konsep gerak lurus beraturan (GLB), terlebih dahulu anda harus menguasai konsep dasar dari gerak lurus beraturan tersebut, yaitu konsep gerak, konsep titik acuan, konsep perpindahan, konsep jarak, konsep kecepatan dan konsep kelajuan. Jika anda belum menguasai materi tersebut saya sarankan anda jangan lanjut membaca materi ini karena anda akan kebingungan. Silahkan anda kuasai konsep dasar tersebut terlebih dahulu agar anda tidak “terpeleset”. Silahkan anda baca postingan ini terlebih dahulu:

Oke, setelah anda menguasai konsep-konsep dasar yang saya sebutkan tadi di atas, maka anda sudah bisa lanjut ke konsep gerak lurus beraturan.
Mungkin Anda pernah menyaksikan atlit lomba lari jarak 100 meter. Bagaimana bentuk lintasan atlet pada saat lomba lari 100 m? Ya, lintasannya berbentuk garis lurus. Pelari yang berlari pada lintasan yang berbentuk garis lurus merupakan contoh dari gerak lurus. Lalu kita akan mendengar istilah gerak lurus beraturan. Apa sebenarnya gerak lurus beraturan (GLB) itu?
 
Lomba lari merupakan contoh gerak lurus dalam kehidupan sehari-hari
Sumber gambar: antara foto

Benda bisa dikatakan mengalami gerak lurus beraturan (GLB) bila benda tersebut bergerak dengan kecepatan tetap (konstan). Jadi, syarat benda bergerak lurus beraturan apabila gerak benda menempuh lintasan lurus dan dengan kecapatan benda tidak berubah (konstan). Pada gerak lurus beraturan (GLB), benda menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama pula. Bingung ya?
contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang gerak lurus beraturan (GLB)
Sumber Gambar: fisikamanbaureno
Misalkan saya berikan contoh seperti ini, mobil yang berpindah sejauh 2 meter dalam waktu 1 detik, maka satu detik berikutnya berpindah 2 meter lagi, begitu seterusnya. Dengan kata lain, perbandingan perpindahan dengan selang waktu selalu konstan atau kecepatannya konstan. Pada gerak lurus beraturan (GLB) kelajuan dan kecepatan hampir sulit dibedakan karena lintasannya yang lurus menyebabkan jarak dan perpindahan yang ditempuh besarnya sama. Padahal secara konsep fisika kedua hal tersebut sangatlah berbeda. Persamaan Gerak Lurus Beraturan (GLB), secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut.

 Rumus kecepatan dan merupakan konsep dasar GLB
Keterangan:
v = kecepatan (m/s)
s = perpindahan (m)
t = waktu (s)
Secara grafik dapat digambarkan sebagai berikut
 contoh Grafik GLB antara kecepatan dan waktu
Hubungan perpindahan terhadap waktu adalah sebagai berikut.
Jarak = Kecapatan . Waktu
atau
s = v . t
Jika benda sudah memiliki jarak tertentu terhadap acuan maka
s = s0 + v.t
dengan s0 = kedudukan benda pada t = 0 (kedudukan awal)
Kecepatan gerak benda pada GLB adalah tetap. Seperti terlihat pada grafik di bawah, benda bergerak dengan kecepatan tetap v m/s. Selama t sekon maka jarak yang ditempuh adalah s = v . t. Jarak yang ditempuh benda tersebut dalam suatu grafik v – t pada GLB adalah sama dengan luas daerah yang diarsir.
 grafik glb antara kecapatan dengan waktu tempuh
Contoh Soal GLB
Sebuah mobil bergerak kecepatan tetap 36 km/jam. Hitung jarak yang ditempuh mobil selama 10 sekon?
Pembahasan
Diketahui :
v = 36 km/jam = 10 m/s (lihat konversi panjang dan konversi waktu)
t = 10 sekon
Ditanya : s = . . . ?
Jawab :
s = v × t
s = 10 m/s × 10 sekon
s = 100 m
 Soal Perpaduan GLB
Perhatikan gambar di bawah ini. Sebuah mobil A dan B bergerak dengan arah berlawanan masing-masing dengan kecepatan tetap 20 m/s dan 10 m/s. Hitung kapan dan di mana mobil A berpapasan jika jarak kedua mobil mula-mula 210 m?
 contoh soal tentang GLB
Pembahasan
Diketahui :
kecepatan mobil A = vA = 20 m/s
kecepatan mobil B = vb = 10 m/s
jarak mobil A dan B = 210 m
Ditanya :
tA (mobil A berpapasan dengan mobil B) = . . .?
sA (mobil A berpapasan dengan mobil B) = . . .?
Jawab :
sA + sB = jarak mobil A dan B
vA . t + vB . t = 210 m
20 t + 10 t = 210 m
30 t = 210
t =210/30
t = 7 sekon
t = 7 sekon setelah mobil A berjalan
sA = vA . t = 20 . 7 = 140 m
Jadi, mobil A berpapasan dengan mobil B setelah 7 sekon dan berjalan 140 m.

Demikianlah pembahasan mengenai konsep gerak lurus beraturan (GLB). Semoga postingan ini tidak membuat anda menjadi tambah "terpeleset". Jika anda masih bingung ("terpeleset") silahkan anda tanyakan pada kolom komentar di bawah.

Selasa, 14 Mei 2013

Pengertian Gerak

 Pengertian Gerak
Coba kamu perhatikan benda-benda di sekitarmu! Adakah yang diam? Adakah yang bergerak? Batu-batu di pinggir jalan diam terhadap jalan kecuali jika ditendang oleh kaki maka benda tersebut akan bergerak, rumah-rumah di sekitar kita diam terhadap pohon-pohon di sekelilingnya, seseorang berlari pagi di taman, dikatakan orang tersebut bergerak terhadap jalan, batu-batu, rumah-rumah, maupun pohon-pohon yang dilewatinya, dan masih banyak lagi. Jadi apakah yang disebut gerak itu?

Sumber Gambar: Knowledge Kfreak
Suatu benda dikatakan bergerak jika benda itu mengalami perubahan kedudukan terhadap titik tertentu sebagai acuan. Jadi, gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan terhadap titik acuan tertentu. Gerak juga dapat dikatakan sebagai perubahan kedudukan suatu benda dalam selang waktu tertentu. Berbeda halnya dengan peristiwa berikut, orang berlari di mesin lari fitnes (mesin kebugaran), anak yang bermain komputer dan lain sebagainya. Apakah mereka mengalami perubahan posisi atau kedudukan dalam selang waktu tertentu?

Kegiatan tersebut tidak mengalami perubahan posisi atau kedudukan karena kerangka acuannya diam. Penempatan kerangka acuan dalam peninjauan gerak merupakan hal yang sangat penting, mengingat gerak dan diam itu mengandung pengertian yang relatif. Sebagai contoh, ada seorang yang duduk di dalam kereta api yang sedang bergerak, dapat dikatakan bahwa orang tersebut diam terhadap kursi yang didudukinya dan terhadap kereta api tersebut, namun orang tersebut bergerak relatif terhadap stasiun maupun terhadap pohon-pohon yang dilewatinya.

*Pengertian Himpunan Bagian*

*Pengertian Himpunan Bagian*

Agar kalian dapat memahami mengenai himpunan bagian, perhatikan himpunan-himpunan berikut.
A = {1, 2, 3}
B = {4, 5, 6}
C = {1, 2, 3, 4, 6}
Berdasarkan ketiga himpunan di atas, tampak bahwa setiap anggota himpunan A, yaitu 1, 2, 3 juga menjadi anggota himpunan C. Dalam hal ini dikatakan bahwa himpunan A merupakan himpunan bagian dari C, ditulis A C atau CA. Jadi himpunan X merupakan himpunan bagian Z, jika setiap anggota X juga menjadi anggota Z dan dinotasikan X  Z atau Z  X.
Sekarang perhatikan himpunan B dan himpunan C.
B = {4, 5, 6}
C = {1, 2, 3, 4, 5}
Tampak bahwa tidak setiap anggota B menjadi anggota C, karena 6  C. Dikatakan bahwa B bukan merupakan himpunan bagian dari C, ditulis BC. (BC dibaca: B bukan himpunan bagian dari C). Jadi, himpunan X bukan merupakan himpunan bagian Z, jika terdapat anggota X yang bukan anggota Z, dan dinotasikan XZ.
Untuk memahami himpunan bagian, perhatikanlah himpunan berikut ini.
S = {semua siswa kelas VII di sekolahmu}
A = {semua siswa kelas VIIA di kelasmu}
B = {semua siswa perempuan VIIA di kelasmu}
C = {semua siswa laki-laki VIIA di kelasmu}
Dari contoh di atas diperoleh keterangan sebagai berikut:

  1. Himpunan B dan C merupakan himpunan bagian dari himpunan A karena setiap anggota himpunan B dan C merupakan anggota himpunan A.
  2. Himpunan A merupakan himpunan bagian dari himpunan S karena setiap anggota himpunan A merupakan anggota himpunan S.
  3. Himpunan B bukan merupakan himpunan bagian dari himpuna C begitu juga sebaliknya, karena tidak ada anggota himpunan B yang merupakan anggota himpunan C dan sebaliknya.
Tips perlu di ingat. Perhatikan perbedaan pernyataan berikut.
Diketahui
S = {1, 2, 3, ..., 10}
A = {1, 3, 5, 7, 9}
3 Ñ” A (benar)
{3} Ñ” A (salah)
{1, 3, 5, 7, 9} = AS (benar)
{1, 3, 5, 7, 9} = A Ñ” S (salah)

Selasa, 07 Mei 2013

Contoh Soal Penerapan Himpunan Dalam Kehidupan Sehari-Hari


Contoh Soal Penerapan Himpunan Dalam Kehidupan Sehari-Hari


Contoh Soal 1
Dalam suatu kelas terdapat 48 siswa. Mereka memilih dua jenis olahraga yang mereka gemari. Ternyata 29 siswa gemar bermain basket, 27 siswa gemar bermain voli, dan 6 siswa tidak menggemari kedua olahraga tersebut.
  1. Gambarlah diagram Venn dari keterangan tersebut.
  2. Tentukan banyaknya siswa yang gemar bermain basket dan voli.


Penyelesaiannya:
Gambar diagram Venn dari keterangan tersebut dapat diperoleh jika banyaknya siswa yang gemar bermain basket dan voli diketahui, maka cari terlebih dahulu banyaknya siswa yang gemar bermain basket dan voli:
bermain basket dan voli = (29 + 27) – (48–6)
bermain basket dan voli = 14 orang
  1. Gambar diagram Venn dari keterangan tersebut adalah

  2. banyaknya siswa yang gemar bermain basket dan voli ada 14 orang


Contoh Soal 2
Dari 50 siswa di suatu kelas, diketahui 25 siswa gemar matematika, 20 siswa gemar fisika, dan 7 siswa gemar kedua-duanya. Tentukan banyaknya siswa yang tidak gemar matematika dan fisika.
Penyelesaiannya:

Jadi banyaknya siswa yang tidak gemar matematika dan fisika ada 12 siswa

Contoh Soal 3
Pada sebuah kelas yang terdiri atas 46 siswa dilakukan pendataan pilihan ekstrakurikuler. Hasil sementara diperoleh 19 siswa memilih KIR, 23 siswa memilih PMR, dan 16 siswa belum menentukan pilihan. Tentukan banyaknya siswa yang hanya memilih PMR saja dan KIR saja.

Penyelesaiannya:
siswa yang memilih PMR dan KIR adalah:
= (19 + 23) – (46 – 16)
= 12

Jadi banyaknya siswa yang hanya memilih PMR saja ada 11 siswa dan KIR saja ada 7 siswa

Contoh Soal 4
Suatu kompleks perumahan mempunyai 43 orang warga, 35 orang di antaranya aktif mengikuti kegiatan olahraga, sedangkan sisanya tidak mengikuti kegiatan apa pun. Kegiatan bola voli diikuti 15 orang, tenis diikuti 19 orang, dan catur diikuti 25 orang. Warga yang mengikuti bola voli dan catur sebanyak 12 orang, bola voli dan tenis 7 orang, sedangkan tenis dan catur 9 orang. Tentukan banyaknya warga yang mengikuti ketiga kegiatan olahraga tersebut.

Penyelesaian:
misalkan yang mengikuti ketiga kegiatan olahraga tersebut adalah x maka yang ikut:
voli dan tenis saja = 7-x
tenis dan catur saja = 9-x
voli dan catur saja = 12-x
voli saja = 15 –(12-x)-(7-x)-x = -4+x
tenis saja = 19 –(9-x)-(7-x)-x = 3+x
catur saja saja = 25 –(9-x)-(12-x)-x = 4+x
maka diagram vennya menjadi:

dari diagram venn di atas yang mengikuti ketiga kegiatan olahraga tersebut adalah
=>> 35 = 7-x + 9-x + 12-x + -4+x + 3+x + 4+x +x
=>> 35 = 31 +x
=>> x = 4
jadi yang mengikuti ketiga kegiatan olahraga tersebut adalah 4 orang

Contoh Soal 5
Dari sekelompok olahragawan, terdapat 18 orang yang gemar bulu tangkis, 16 orang gemar bola basket, dan 12 orang gemar dua-duanya.
  1. Gambarlah diagram Venn yang menunjukkan pernyataan di atas.
  2. Tentukan jumlah olahragawan tersebut.


Penyelesaiannya:
  1. Gambar diagram Venn yang menunjukkan pernyataan di atas adalah
  2. jumlah olahragawan tersebut adalah 22 orang


Contoh Soal 6
Diagram Venn di bawah ini menunjukkan kesukaaan dari sekelompok siswa terhadap tiga mata pelajaran di sekolah.

  1. Berapa orang yang gemar matematika saja?
  2. Berapa orang yang gemar olahraga saja?
  3. Berapa orang yang gemar kesenian saja?
  4. Berapa orang yang gemar matematika dan olahraga?
  5. Berapa orang yang gemar matematika dan kesenian?
  6. Berapa orang yang gemar ketiga-tiganya?


Penyelesaiannya:
  1. gemar matematika saja = 24 orang
  2. gemar olahraga saja = 20 orang
  3. gemar kesenian saja = 10 orang
  4. gemar matematika dan olahraga =  2+15 = 17 orang
  5. gemar matematika dan kesenian = 4+15 = 19 orang
  6. gemar ketiga-tiganya = 15 orang


Contoh Soal 7
Siswi-siswi salah satu SMP Negeri di Jakarta mengikuti lomba memasak, dan menjahit. Yang mengikuti lomba berjumlah 30 orang. Setelah selesai dikelompokkan, 18 orang gemar memasak, 17 orang gemar menjahit dan 12 orang gemar memasak dan menjahit.
  1. Tentukan pernyataan di atas dalam diagram Venn.
  2. Hitung berapa siswi yang tidak gemar dua-duanya.


Penyelesaiannya:
  1. Gambar diagram Venn yang menunjukkan pernyataan di atas adalah

  2. jumlah siswi yang tidak gemar dua-duanya ada 9 orang



Soal latihan tentang penerapan himpunan dalam kehidupan sehari-hari
Latihan Soal 1
Di antara sekelompok warga yang terdiri atas 50 orang yang sedang berbelanja ke pasar ternyata 25 orang membeli buah apel, 23 orang membeli buah pisang, dan 8 orang membeli kedua macam buah tersebut.
  1. Gambarlah diagram Venn untuk menunjukkan keadaan di atas.
  2. Berapa banyak warga yang membeli buah apel atau buah pisang?
  3. Berapa banyak warga yang membeli buah apel saja?
  4. Berapa banyak warga yang membeli salah satu dari kedua macam buah tersebut.
  5. Berapa banyak warga yang tidak membeli kedua macam buah tersebut.


Latihan Soal 2
Di antara warga kampung yang terdiri atas 60 orang, ternyata 20 orang berlangganan majalah, 35 orang berlangganan koran, dan 5 orang berlangganan keduanya.
  1. Gambarlah suatu diagram Venn untuk menunjukkankeadaan di atas, dengan memisalkan M = Himpunan pelanggan majalah, dan K = Himpunan pelanggan koran.
  2. Berapa banyak warga kampung yang tidak berlangganan koran atau majalah?
  3. Berapa banyak warga kampung yang tidak berlangganan koran atau majalah?
  4. Berapa banyak warga kampung yang tidak berlangganan koran saja?
  5. Berapa banyak warga kampung yang tidak berlangganan majalah saja?
  6. Berapa banyak warga kampung yang berlangganan koran tetapi tidak berlangganan majalah?


Latihan Soal 3
Di antara sekelompok siswa yang terdiri atas 50 orang ternyata 20 orang suka main tenis, 33 orang suka main basket, dan 8 orang suka main keduanya.
  1. Gambarlah diagram Venn untuk menunjukkan keadaan di atas.
  2. Berapa banyak siswa yang tidak suka main tenis dan basket?
  3. Berapa banyak siswa yang tidak suka main keduanya?
  4. Berapa banyak siswa yang tidak suka main tenis saja?
  5. Berapa banyak siswa yang tidak suka main basket saja?
  6. Banyak siswa yang tidak suka main tenis tetapi suka basket?


Latihan Soal 4
Di antara sekelompok warga yang terdiri atas 50 orang yang sedang berbelanja ke pasar ternyata 25 orang membeli buah apel, 23 orang membeli buah pisang, dan 8 orang membeli kedua macam buah tersebut.
  1. Gambarlah diagram Venn untuk menunjukkan keadaan di atas.
  2. Berapa banyak warga yang tidak membeli buah apel dan buah pisang?
  3. Berapa banyak warga yang tidak membeli buah apel saja?
  4. Berapa banyak warga yang tidak membeli kedua macambuah tersebut?


Latihan Soal 5
Dari 40 siswa dalam suatu kelas, terdapat 30 siswa gemar pelajaran matematika dan 26 siswa gemar pelajaran fisika. Jika 2 siswa tidak gemar dengan kedua pelajaran tersebut, tentukan banyaknya siswa yang gemar pelajaran matematika dan fisika.

Latihan Soal 6
Di antara sekelompok siswa yang terdiri atas 50 orang ternyata 20 orang suka main tenis, 33 orang suka main basket, dan 8 orang suka main keduanya.
  1. Gambarlah diagram Venn untuk menunjukkan keadaan di atas.
  2. Berapa banyak siswa yang suka main tenis atau basket?
  3. Berapa banyak siswa yang tidak suka main keduanya?
  4. Berapa banyak siswa yang suka main tenis saja?
  5. Berapa banyak siswa yang suka main basket saja?