Pages

Selasa, 13 November 2012

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP


KLASIFIKASI  MAKHLUK  HIDUP

1.       Ilmu yang mempelajari pengelompokan makhluk hidup dengan suatu sistem tertentu disebut KLASIFIKASI atau TAKSONOMI.
2.       Contoh pengelompokan hewan berdasarkan kesamaan jenis makanannya :
a.       Hewan karnivora, yaitu : hewan pemakan daging
b.      Hewan herbivora, yaitu : hewan pemakan tumbuhan
c.       Hewan omnivora, yaitu : hewan pemakan segala
3.       Berdasarkan jumlah keping lembaga biji, tumbuhan di bedakan menjadi dua kelompok,yaitu:
a.       Tumbuhan DIKOTIL, yaitu :merupakan kelompok tumbuhan yang berkeping dua
b.      Tumbuhan MONOKOTIL, yaitu : merupakan kelompok tumbuhan yang berkeping satu
4.       Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan dibedakan dua kelompok, yaitu :
a.       GYMNOSPERMAE : kelompok tumbuhan yang berbiji terbuka (bijinya tidak dibungkus oleh daun buah), contoh : melinjo, pinus
b.      ANGIOSPERMAE : kelompok tumbuhan yang mempunyai biji tertutup (biji dilindungi oleh biji buah), contoh : jambu, nangka
5.       Dunia hewan akan dibagi menjadi takson-takson sebagai berikut :
a.       Kingdom atau kerajaan
b.      Filum
c.       Class atau kelas
d.      Ordo atau bangsa
e.      Familia atau suku
f.        Genus atau marga
g.       Species atau jenis
6.       Dalam dunia tumbuhan dibagi menjadi takson-takson sebagai berikut :
a.       Kingdom atau kerajaan
b.      Devisi
c.       Class atau kelas
d.      Ordo atau bangsa
e.      Familia atau suku
f.        Genus atau marga
g.       Species atau jenis
7.       Pengelompokan mahkluk hidup secara umum berdasarkan kekerabatannya disebut KLASIFIKASI SISTEM FILOGENI.
8.       Perkembangan klasifikasi filogeni berikut ini :
©      Sistem Dua Kingdom
Dalam sistem ini makhluk hidup dibagi menjadi kingdom Plantae dan Animalia.
·         Kingdom Plantae (kerajaan tumbuhan) meliputi berbagah mahkluk hidup yang mempunyai ciri berdinding sel dan berklorofil. Yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah bakteri, jamur, ganggang paku, dan tumbuhan berpaku.
·         Kingdom Animalia (kerajaan hewan) meliputi berbagai makhluk hidup yang memiliki ciri tidak berdinding sel dan tidak memiliki klorofil. Yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.
©      Sistem Tiga Kingdom
Klasifikasi tiga kingdom membagi makhluk hidup menjadi Kingdom Monera, Plantae, dan Animalia.
·         Kingdom Monera, yaitu kelompok makhluk hidup yang memiliki ciri tersusun dari satu atau banyak sel dan belum memiliki membran inti. Yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah bakteri dan ganggang hijau-biru.
·         Kingdom Plantae, adalah kelompok tumbuhan yang meliputi jamur, lumut, paku, dan tumbuhan biji.
·         Kingdom Animalia, adalah kelompok hewan yang terdiri dari Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Ecinodermata, dan Chordata.
·         Kingdom Protista, adalah kelompok makhluk hidup yang tersusun atas satu atau banyak sel, memiliki membran inti, dan memiliki organel. Yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah protozoa, gangang, dan jamur.
©      Sistem Empat Kingdom
Sistem empat kingdom terdiri dari kingdom Monera, Fungi, Plantae, dan Animalia. Kingdom fungi di pisahkan dari plantae karena tidak mempunyai klorofil walaupun sama-sama mempunyai dinding sel.
©      Sistem Lima Kingdom
Pencetus klasifikasi sistem lima kingdom adalah Robert H. Whittaker. Dalam klasifikasi ini Whittaker mengelompokan makhluk hidup dalam kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Kingdom baru yang di tambahkan, yaitu Protista meliputi berbagai jenis makhluk hidup uniseluler maupun multiseluler yang menyerupai jamur, tumbuhan.
©      Sistem Enam Kingdom
Pencetus klasifikasi sistem enam kingdom adalah Carl Woese. Dalam sistem klasifikasi enam kingdom, makhluk hidup di kelompokkan menjadi Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Dalam klasifikasi makhluk hidup menggunakan Sistem Binominal Nomenklatur (sistem nama ganda). Di dalam sistem binominal nomenklatur mempunyai aturan-aturan sebagai berikut :
§      Species terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukkan genus dan kata kedua menunjukkan sifat spesifikasinya.
§      Kata pertama diawali dengan huruf besar dan kata kedua dengan huruf kecil.
§      Menggunakan bahasa latin atau bahasa yang di latinkan dengan di cetak miring atau di garis bawahi. Contoh : nama species pisang ; Musa paradisiaca L, Genus : Musa, species : paradisiaca.
Pelaku pengidentifikasi oleh Linnaeus disingkat L. Beberapa alasan dalam klasifikasi menggunakan bahasa latin, karena :
§      Agar tidak ada kekeliruan dalam mengidentifikasi makhluk hidup karena tidak ada nama makhluk hidup yang sama persis.
§      Nama ilmiah jarang berubah
§      Nama ilmiah di tulis dalam bahasa yang sama di seluruh dunia.



 


                               



Keragaman Kehidupan dari Tingkat Terkecil


9.       Organisme yang terdiri dari satu sel disebut Uniseluler, contoh : bakteri, amoeba, paramecium, dan euglene.
10.   Organisme yang terdiri dari banyak sel disebut Multiseluler, contoh : organisme yang dapat di lihat oleh mata biasa.
11.   Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk yang sama dan mempunyai fungsi yang sama.
12. Struktur dan Fungsi Sel
Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang ,berarti bilik kecil. Sel adalah segumpal protoplasma yang berinti, sebagai individu yang berfungsi menyelenggarakan seluruh aktivitas untuk kebutuhan hidupnya. Secara anatomis sel dibagi bagian-bagian berikut :
§      Selaput Plasma (Plasmalema)
Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang tersusun dari senyawa kimia lipopotrein (gabungan dari senyawa lemak atau lipid dan senyawa protein). Lemak bersifat Hidrofebik (tidak larut dalam air) sedangkan protein bersifat Hidrofilik (larut dalam air). Fungsi dari Selaput Plasma adalah menyelenggarakan transportasi zat dari sel yang satu ke sel yang lain. Selain mempunyai selaput plasma masih ada satu struktur lagi yang letaknya di luar selaput plasma yang di sebut Dinding sel (cell wall). Pada dinding sel tumbuhan kadang-kadang terdapat celah yang disebut Noktah. Pada Noktah/Pit sering terdapat penjuluran Sitoplasma yang disebut Plasmodesma yang fungsinya hampir sama dengan fungsi saraf pada hewan.
§      Sitoplasma dan Organel Sel
Bagian yang cair dalam sel dinamakan Sitoplasma khusus untuk cairan yang berada dalam inti sel dinamakan (Nukleoplasma). Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadi reaksi kimia sel. Organel Sel adalah benda-benda solid yang terdapat didalam sitoplasma dan bersifat hidup (menjalankan fungsi-fungsi kehidupan).
Organel sel tersebut antara lain :
1)      Retikulum Endoplasma (RE.)
Yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel. Dikenal dua jenis RE yaitu :  -       RE. Granuler (Rough E.R).
-            RE. Agranuler (Smooth E.R)
                                    Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi zat-zat didalam sel itu sendiri.
2)      Ribosom (Ergastoplasma)
Ribosom merupakan organel sel terkecil yang tersuspensi didalam sel. Fungsi dari ribosom adalah tempat sintesis protein.
3)      Mitokondria (The Power House)
Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi) ; karena itu mitokondria diberi julukan “The Power House”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar