KLASIFIKASI
MAKHLUK HIDUP
1.
Ilmu yang mempelajari pengelompokan makhluk
hidup dengan suatu sistem tertentu disebut KLASIFIKASI atau TAKSONOMI.
2.
Contoh pengelompokan hewan berdasarkan kesamaan
jenis makanannya :
a.
Hewan karnivora,
yaitu : hewan pemakan daging
b.
Hewan herbivora,
yaitu : hewan pemakan tumbuhan
c.
Hewan omnivora,
yaitu : hewan pemakan segala
3.
Berdasarkan jumlah keping lembaga biji, tumbuhan
di bedakan menjadi dua kelompok,yaitu:
a.
Tumbuhan DIKOTIL,
yaitu :merupakan kelompok tumbuhan yang berkeping dua
b.
Tumbuhan MONOKOTIL,
yaitu : merupakan kelompok tumbuhan yang berkeping satu
4.
Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan dibedakan
dua kelompok, yaitu :
a.
GYMNOSPERMAE
: kelompok tumbuhan yang berbiji terbuka (bijinya tidak dibungkus oleh
daun buah), contoh : melinjo, pinus
b.
ANGIOSPERMAE : kelompok tumbuhan yang
mempunyai biji tertutup (biji dilindungi oleh biji buah), contoh : jambu,
nangka
5.
Dunia hewan akan dibagi menjadi takson-takson
sebagai berikut :
a.
Kingdom atau kerajaan
b.
Filum
c.
Class atau kelas
d.
Ordo atau bangsa
e.
Familia atau suku
f.
Genus atau marga
g.
Species atau jenis
6.
Dalam dunia tumbuhan dibagi menjadi
takson-takson sebagai berikut :
a.
Kingdom atau kerajaan
b.
Devisi
c.
Class atau kelas
d.
Ordo atau bangsa
e.
Familia atau suku
f.
Genus atau marga
g.
Species atau jenis
7.
Pengelompokan mahkluk hidup secara umum
berdasarkan kekerabatannya disebut KLASIFIKASI
SISTEM FILOGENI.
8.
Perkembangan klasifikasi filogeni berikut ini :
© Sistem Dua
Kingdom
Dalam sistem ini makhluk hidup dibagi menjadi kingdom Plantae dan
Animalia.
·
Kingdom
Plantae (kerajaan tumbuhan) meliputi berbagah mahkluk hidup yang
mempunyai ciri berdinding sel dan berklorofil. Yang termasuk ke dalam kingdom
ini adalah bakteri, jamur, ganggang paku, dan tumbuhan berpaku.
·
Kingdom
Animalia (kerajaan hewan) meliputi berbagai makhluk hidup yang memiliki
ciri tidak berdinding sel dan tidak memiliki klorofil. Yang termasuk ke dalam
kingdom ini adalah Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda,
Echinodermata, dan Chordata.
© Sistem Tiga
Kingdom
Klasifikasi tiga kingdom membagi makhluk hidup menjadi
Kingdom Monera, Plantae, dan Animalia.
·
Kingdom
Monera, yaitu kelompok makhluk hidup yang memiliki ciri tersusun dari
satu atau banyak sel dan belum memiliki membran inti. Yang termasuk ke dalam
kingdom ini adalah bakteri dan ganggang hijau-biru.
·
Kingdom
Plantae, adalah kelompok tumbuhan yang meliputi jamur, lumut, paku, dan
tumbuhan biji.
·
Kingdom
Animalia, adalah kelompok hewan yang terdiri dari Protozoa, Porifera, Coelenterata,
Mollusca, Arthropoda, Ecinodermata, dan Chordata.
·
Kingdom
Protista, adalah kelompok makhluk hidup yang tersusun atas satu atau
banyak sel, memiliki membran inti, dan memiliki organel. Yang termasuk ke dalam
kingdom ini adalah protozoa, gangang, dan jamur.
©
Sistem Empat Kingdom
Sistem empat kingdom terdiri dari kingdom Monera, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Kingdom fungi di pisahkan dari plantae karena tidak mempunyai klorofil walaupun
sama-sama mempunyai dinding sel.
© Sistem Lima
Kingdom
Pencetus klasifikasi sistem lima kingdom adalah Robert H. Whittaker. Dalam
klasifikasi ini Whittaker mengelompokan makhluk hidup dalam kingdom Monera,
Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Kingdom baru yang di tambahkan, yaitu Protista meliputi berbagai jenis
makhluk hidup uniseluler maupun multiseluler yang menyerupai jamur, tumbuhan.
© Sistem Enam
Kingdom
Pencetus klasifikasi sistem enam kingdom adalah Carl Woese. Dalam sistem
klasifikasi enam kingdom, makhluk hidup di kelompokkan menjadi Archaebacteria, Eubacteria, Protista,
Fungi, Plantae, dan Animalia.
Dalam klasifikasi makhluk hidup menggunakan Sistem Binominal Nomenklatur
(sistem nama ganda). Di dalam sistem binominal nomenklatur mempunyai
aturan-aturan sebagai berikut :
§
Species terdiri dari dua kata, kata pertama
menunjukkan genus dan kata kedua menunjukkan sifat spesifikasinya.
§
Kata pertama diawali dengan huruf besar dan kata
kedua dengan huruf kecil.
§
Menggunakan bahasa latin atau bahasa yang di
latinkan dengan di cetak miring atau di garis bawahi. Contoh : nama species
pisang ; Musa paradisiaca L, Genus : Musa, species : paradisiaca.
Pelaku
pengidentifikasi oleh Linnaeus
disingkat L. Beberapa alasan dalam klasifikasi menggunakan bahasa latin, karena
:
§
Agar tidak ada kekeliruan dalam mengidentifikasi
makhluk hidup karena tidak ada nama makhluk hidup yang sama persis.
§
Nama ilmiah jarang berubah
§
Nama ilmiah di tulis dalam bahasa yang sama di
seluruh dunia.
Keragaman Kehidupan dari Tingkat Terkecil
9.
Organisme yang terdiri dari satu sel disebut Uniseluler, contoh : bakteri,
amoeba, paramecium, dan euglene.
10.
Organisme yang terdiri dari banyak sel disebut
Multiseluler, contoh :
organisme yang dapat di lihat oleh mata biasa.
11.
Jaringan adalah
sekelompok sel yang mempunyai bentuk yang sama dan mempunyai fungsi yang sama.
12. Struktur dan Fungsi Sel
Kata sel
berasal dari bahasa latin cellulae,
yang ,berarti bilik kecil. Sel
adalah segumpal protoplasma yang berinti, sebagai individu yang berfungsi menyelenggarakan
seluruh aktivitas untuk kebutuhan hidupnya. Secara anatomis sel dibagi
bagian-bagian berikut :
§ Selaput Plasma
(Plasmalema)
Yaitu
selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang tersusun dari senyawa
kimia lipopotrein (gabungan
dari senyawa lemak atau lipid dan senyawa protein). Lemak bersifat Hidrofebik (tidak larut dalam
air) sedangkan protein bersifat Hidrofilik
(larut dalam air). Fungsi dari Selaput
Plasma adalah menyelenggarakan transportasi zat dari sel yang satu ke
sel yang lain. Selain mempunyai selaput plasma masih ada satu struktur lagi
yang letaknya di luar selaput plasma yang di sebut Dinding sel (cell wall). Pada dinding sel tumbuhan
kadang-kadang terdapat celah yang disebut Noktah.
Pada Noktah/Pit sering terdapat penjuluran Sitoplasma yang disebut Plasmodesma yang fungsinya
hampir sama dengan fungsi saraf pada hewan.
§ Sitoplasma dan
Organel Sel
Bagian
yang cair dalam sel dinamakan Sitoplasma khusus untuk cairan yang berada dalam
inti sel dinamakan (Nukleoplasma).
Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut
zat-zat kimia serta sebagai media terjadi reaksi kimia sel. Organel Sel adalah benda-benda
solid yang terdapat didalam sitoplasma dan bersifat hidup (menjalankan
fungsi-fungsi kehidupan).
Organel
sel tersebut antara lain :
1) Retikulum
Endoplasma (RE.)
Yaitu struktur berbentuk benang-benang
yang bermuara di inti sel. Dikenal dua jenis RE yaitu : - RE. Granuler (Rough E.R).
-
RE.
Agranuler (Smooth E.R)
Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi zat-zat didalam sel itu
sendiri.
2) Ribosom
(Ergastoplasma)
Ribosom merupakan organel sel terkecil
yang tersuspensi didalam sel. Fungsi dari ribosom adalah tempat sintesis
protein.
3) Mitokondria (The
Power House)
Fungsi
mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP
(energi) ; karena itu mitokondria diberi julukan “The Power House”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar